PAN Sebut Hormati Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar

Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan sikap hormat dan menghargai keputusan Partai Golongan Karya (Golkar) yang mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024. Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, yang menegaskan pentingnya menjaga etika politik dan menghormati keputusan partai lain dalam proses demokrasi.

Sikap PAN

Dalam konferensi pers di Jakarta, Eddy Soeparno menyatakan bahwa PAN sebut hormati Golkar dan menegaskan komitmen partainya untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh partai politik, termasuk Golkar. “Kami di PAN selalu berusaha untuk menjunjung tinggi etika politik dan saling menghormati keputusan partai lain. Keputusan Golkar untuk mengusung Dedi Mulyadi adalah hak prerogatif mereka, dan kami menghormatinya,” ujar Eddy.

Eddy juga menekankan bahwa PAN akan terus mengedepankan politik santun dan berkeadilan dalam setiap langkahnya. “Kami percaya bahwa setiap partai memiliki strategi dan pertimbangan sendiri dalam mengusung calon kepala daerah. Yang terpenting adalah menjaga agar proses demokrasi berjalan dengan baik dan lancar,” tambahnya.

Dukungan untuk Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi, yang dikenal sebagai politisi berpengalaman dan mantan Bupati Purwakarta, telah resmi diusung oleh Golkar sebagai calon gubernur Jawa Barat. Pengumuman ini disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk para kader dan simpatisan Golkar di Jawa Barat. Dedi dianggap sebagai sosok yang mampu membawa perubahan positif dan memiliki visi yang jelas untuk memajukan provinsi tersebut.

Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, menyatakan bahwa Dedi Mulyadi dipilih berdasarkan track record dan kapabilitasnya dalam memimpin. “Kami yakin bahwa Dedi Mulyadi adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jawa Barat. Pengalamannya sebagai Bupati Purwakarta telah membuktikan kemampuannya dalam memimpin dan membawa perubahan positif,” ujar Ace.

Persiapan Pilkada

Menjelang Pilkada Jawa Barat 2024, berbagai partai politik mulai mempersiapkan strategi dan mengusung calon terbaik mereka. PAN sendiri masih dalam tahap finalisasi calon yang akan diusung. Eddy Soeparno mengungkapkan bahwa PAN sedang melakukan seleksi ketat untuk memastikan bahwa calon yang diusung adalah yang terbaik dan memiliki visi yang sejalan dengan aspirasi masyarakat Jawa Barat.

“Kami ingin memastikan bahwa calon yang kami usung nanti benar-benar bisa membawa perubahan positif dan menjawab kebutuhan masyarakat Jawa Barat. Kami akan mengumumkan calon kami dalam waktu dekat setelah melalui proses seleksi yang ketat,” ujar Eddy.

Penutup

Dengan sikap saling menghormati antarpartai politik, diharapkan Pilkada Jawa Barat 2024 dapat berlangsung dengan damai dan demokratis. Keputusan Golkar untuk mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur adalah bagian dari dinamika politik yang harus dihormati. PAN, dengan komitmen untuk menjaga etika politik, menunjukkan bahwa persaingan dalam demokrasi tidak harus mengesampingkan nilai-nilai saling menghargai dan bekerja sama demi kebaikan bersama.